Senin, 01 Oktober 2012

Thanks Allah, for the sweetest gift !

1 Oktober 2012

Hari ini sebenarnya hari terberat bagiku, bagaimana tidak, baru beberapa jam lalu, chika, kucing betina kesayanganku meninggal, dan aku menguburnya di jam 00.30 malam
sedih sekali.
sangat sedih.
ia pergi tiba-tiba, tanpa didahului sakit.
ia meninggal dalam keadaan akan melahirkan anak-anaknya..
sampai pukul 03.00 aku masih belum bisa tidur, terus menangis memikirkanya, walau hati ini sudah merasa ikhlas, karena ia pasti sudah tenang bersama sebaik-baik pemelihara, Allah SWT.

Ibuku masuk ke kamar, beliau juga masih sangat terpukul, tapi mengingatkanku "jangan terlalu sedih, kamu kan belum mens, siapa tau km hamil, kasihan bayinya"
Ah, ibu, 1 hari yang lalu aku mengeluarkan darah setetes, dan masih ku tunggu, aku pasti sedang mens, cuma belum lancar, batinku.

tapi dalam pikiran yang kacau dan air mata yang masih terus menetes, aku ambil salah satu test pack ku, aku yakin aku tidak hamil, aku udah pengalaman lebih dari dua tahun, setelah di tes malah mens, tapi ku coba saja, toh aku sudah bosan kecewa, karena aku tau belum saatnya

masih sesenggukan aku gunakan test pack ku, biasanya garis merah pertama muncul sangat lama, ini kenapa sangat cepat, dan... diikuti garis merah kedua.

Ya Allah, aku positif?????
aku menangis makin keras, aku bingung harus senang bagaimana dan masih sangat sedih..
akhirnya jam 03.30 aku mandi (karena kemarin darahku sempat keluar, dan itu wajar terjadi saat kehamilan awal)
Akupun melaksanakan shalat tahajjud, dan menangis sejadi-jadinya. hari ini benar-benar menguras emosiku, sedih dan senang yang berlebihan,


Aku bersyukur sekali Allah memberiku kepercayaan sebagai calon ibu, setelah menunggu beberapa lama, aku tak bisa membayangkan betapa senangnya suami, orang tua, saudara serta teman-temanku jika mendengarnya...
teman-teman? oiaa, aku punya silfia, isna, levi, teman2 baikku yang juga belum dikaruniai kehamilan, tiba2 aku ingat mereka, mereka pasti akan sangat senang jika mengalami apa yang aku alami,

Yaa Allah, mereka, teman-temanku, silfia, isna dan levi, yang juga sudah lebih lama menunggu, semoga Engkau juga memberikan kehamilan pada mereka secepatnya, karena ini rasanya sangat indah, lebih dari menang undian berhadiah...

Ah, aku sudah tidak sabar memberitahu suami, dan orang tuaku pagi ini...