Senin, 31 Desember 2012

Berdoalah, karena setiap doa (pinta) pasti dikabulkan!

Dari dulu saya termasuk orang yang hobi sekali berdoa, karena saya ingat janji Allah " berdoalah kepadaku, niscaya akan aku kabulkan" bahkan untuk mendapatkan hal-hal yang sangat sepele saja saya akan berdoa, karna bukan sekali duakali, bahkan hampir selalu Allah mengabulkan doa saya. Doa yang belum terkabul? tunggu saja, cepat atau lambat pasti dikabulkan, PASTI. bisa di dunia, bisa juga di akhirat...


maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud mengumbar salah satu ibadah favorit saya ini dengan tujuan riya, tapi untuk mengajak dan mengingatkan, bahwa jangan pernah lelah meminta, justru ketika kita tak pernah meminta pada Allah sang pemilik segalanya, kita termasuk manusia yang sombong. naudzubillahi min dzalik..

kembali pada kebiasaan saya berdoa yang tak kenal waktu dan tempat, ada beberapa cerita terkabulnya doa yang sebenarnya saya sendiri ngga menyangka, sangat sepele sebenernya, tapi ternyata memang janji Allah itu benar adanya, teman-teman juga pasti sering sekali doa-doanya dikabulkan...

dulu, berapa belas tahun yang lalu, ketika hidup masih susah, pulang sekolah saya naik sepeda bareng temen, di perlintasan kereta api kami berhenti, karena akan ada kereta yang lewat, saat itu kereta yang lewat adalah argobromo anggrek.
teman saya bilang " itu argobromo anggrek, kereta api eksekutif, mahal banget, jadi ngga semua orang bisa naik itu" .itu pertama kalinya saya melihat wujudnya...
"emang berapa harga tiketnya?" tanya saya sambil mengamati tiap gerbong yang lewat didepan mata
"kira-kira 200 ribu"
glek. #nelen ludah
buat saya mustahil banget bakalan bisa naik kereta api semahal itu *bisa dibayangkan kondisi ekonomi (keluarga) saya saat itu?*
tapi mulai saat itu, tiap pulang sekolah dan melihat argobromo anggrek lewat, saya tersenyum dan berdoa "Yaa Allah, pingin banget suatu saat naik kereta api itu" dan doa itu terus berulang setiap melihatnya di perlintasan kereta..dan sekarang? hampir tiap bulan saya tidur didalamnya.. #hamdalah

hal ini juga berlaku ketika perrrrtama kalinya saya naik pesawat di tahun 2007, (disaat kebanyakan teman saya udah pernah naik. lagian, saya juga mau kemana sok-sokan naik pesawat, la wong orang kampung). sesaat setelah duduk, saya berucap syukur dan berdoa (meski kedengaranya katrok banget), "Yaa Allah, besok-besok lagi yaaa, jangan sekali ini saja" hehehe,langsung doa saya on procces, pulangnya saya dikasi bonus sm Allah dapet kursi di kelas eksekutif nya Garuda untuk Thailand-jakarta dan jakarta-semarang. (hihihi, suami saya aja yg kartu garudanya gold kayanya belum sempet duduk disitu) sekali lagi itu karena doa, dan doa saya itu terus dikabulkan sampai sekarang, mengingat saya dapet suami orang luar jawa jadi memungkinkan buat naik pesawat, hehhehe, ndeso? biarin! yang penting#hamdalah...

pokoknya hal-hal sepele aja saya ngga lupa minta, pernah waktu itu di sebuah mini market ada undian berhadiah, semua hadiahnya juga dipampang disana, dan saya ngisi kupon nya, sambil menatap ke hadiah utama, sebuah mesin cuci, saya berdoa " Yaa Allah, saya mau yang itu..." kalo saya ngomong gitu sama orang, pasti yang denger langsung bilang "minta sono sama bapak lu" tapi karena yang saya mintai adalah sang Maha pengabul doa, maka doa saya dikabulkan seketika, mesin cuci itupun jadi milik saya. #hamdalah.

bahkan ni ya, dulu, ketika temen di kantor ada yang nyeritain anaknya yg kerja di sebuah PT, saya yang waktu itu lagi nulis-nulis langsung berhenti dan tiba-tiba berdoa, "Yaa Allah, mau doong punya suami yg kerja disitu juga" ngga ngerti juga kenapa tiba-tiba doa kaya gitu, secara saya ngga punya kenalan orang yang kerja disitu, dan (calon) suami saya saat itu, dia masih mahasiswa yang kemudian bekerja di PT yang saya mau tadi. who knows?? #hamdalah

suatu ketika, saya pasang wallpapper gambar ka'bah di laptop, jadi setiap saya buka laptop, setiap itu pula saya melihatnya dan berdoa, minta biar bisa kesana, dan alhamdulillah beberapa bulan setelah itu, ayah saya menghadiahi tiket umroh untuk kami... # the miracle of du'a

trus, doa kamu dikabulin semua dong?
hmm belum sih, tapi yang aku rasain 70% nya udah, yang penting doa rutin setelah shalat alhamdulillah selalu dikabulkan..
kamu ngga berdoa biar punya baby ya? kok gk dikabulin?
hehe, kan ngga semua harus dikabulin sekarang, yang saya tau, PASTI dikabulkan. tinggal tunggu saja.

itu cerita masa muda saya yang mintanya selaluuuuu pada hal keduniawian, sekarang sepertinya selera saya sudah banyak berubah, saya lebih suka meminta untuk dimudahkan dalam urusan beribadah dan menjadi hamba Nya yang lebih baik, karena yang saya minta sekarang mahal sekali. sangat mahal, jadi saya minta dulu 'sarana prasarana' nya agar dimudahkan jalanya ketempat yang saya lagi minta ini, walaupun ini hak prerogatif Allah, tapi saya yakin 100 % bisa kesana. kali ini pake usaha juga, ngga cuma doa aja, karena saya sedang minta dibuatkan rumah di Surga...
saya juga ngga pengen ketemu kalian, teman-temanku disana nantinya, jadi, mulai sekarang kita sama-sama rajin berdoa dan berusaha, semoga Allah meridhoi, aamiin...


pict from bismillahi-rahmanar-rahiim.blogspot.com

Hikmah di malam tahun baru masehi 2001



Terakhir ngrayain malam tahun baru masehi itu dulu, tahun 2001, padahal udah masuk TKS nya assalaam, waktu itu pas liburan sekolah jd pas pulang kerumah, aku berada bersama ratusan orang, di jam yang ngga semestinya, dan tanpa jilbab...
*fyuuh, maklum, masih jahiliyah*

disana aku bertemu banyak orang, dan satu yang paling berkesan, dia menanyaiku "sekolah dimana?"
aku jawab dg santainya "Assalaam"
" Assalaam solo?" dia balik nanya
" kok tau?" tanyaku
Dia menatapku dengan heran dari ujung rambut sampai kaki " saya mahasiswa UMS, sebelah sekolah kamu"
#jleb. dari tatapanya aku tau, dia ngga mengira begini kelakuan santri di luar sekolah

Di sepanjang jalan aku berfikir, bodohnya aku, kenapa harus bilang anak Assalaam sih! kan malu-maluin sekolah! sambil terus berjalan aku juga terus dihantui banyak perasaan bersalah.. bukan hanya pada sekolahku, tapi lebih pada diriku sendiri.

tiba-tiba aku merasa asing dengan apa yang sedang aku jalani saat itu, aku buang terompetku dengan perasaan marah dan kacau bagai terkena PMS. Apa sih yang sedang aku lakukan di tempat ini? merayakan apa? untuk apa??? bukankah ketika masuk Assalaam ayahku pernah berpesan " nak, setelah km masuk Assalaam, km sudah ngga seperti teman2 mu diluar, kamu sudah berbeda, jadilah kamu yang baru, nurut sama ustad-ustadzah disini, pakai ilmu yang baru di dapat, suatu saat kamu akan mengerti" 

Entah mengapa diantara sahut-sahutan ratusan terompet aku ingin menangis. aku malu sekali... bukan hanya pada mahasiswa itu, tapi pada diriku sendiri, beginikah aku menghargai diri sendiri? wanita, tengah malam tanpa jilbab mengikuti sesuatu yang ngga seharusnya aku ikuti?
Saat itu juga aku berjanji, ngga akan pernah lagi merayakan tahun baru masehi seperti ini, ini yang terakhir. dan tiba-tiba aku merasa sangat dingin, aku merindukan jilbab dan kerudungku...

Sabtu, 22 Desember 2012

I come back after sorrow...

Fyuuuuh, akhirnya, buka blog lagi, udah lamaaaaa banget ngga posting. Banyak yang udah terjadi akhir-akhir ini, hal terbesar diantaranya adalah kepergian Chika, kucing kesayanganku, ia pergi selamanya, meninggalkan aku dengan tiba-tiba.... ah, sudahlah, aku ngga pengen menulis tentang kepergianya, melihat fotonya disinipun aku masih terlalu sedih, walaupun kejadianya sudah 3 bulan yang lalu..

mungkin ini juga penyebab aku berhenti sementara menulis disini..

aku tau, semua yang terjadi pasti adalah rencana terbaik dari Allah, aku yakin aku akan bertemu kembali denganya di tempat terindah, di surganya...

ngga ada yang aneh dari harapan seorang pecinta kucing.

i always love you, chika...