Sama seperti wanita lainya, ketika ia memutuskan bersedia dinikahi seseorang, pasti ia punya alasan...
begitu juga aku..
Gadis yang awalnya tidak tau siapa kelak yang akan memintaku pada orang tuaku untuk menjadikanku istrinya.. buatku ini sebuah misteri..
Saat usiaku menginjak 17 tahun, targetku adalah menikah di usia 25..
menurutku saat itu masih sangatlah lama..
ketika tahun berganti tahun, jauh dilubuk hatiku merasakan kecemasan, karena sesuatu yang aku targetkan hampir dekat, sedangkan aku tidak tau apakah itu akan berjalan sesuai rencana karena belum menemukan sosok yang pas untuk memenuhi targetku itu..
Maha Suci Allah..
Aku dipertemukan dengan nya.. seseorang yang aku yakin takdirnya sudah ditulis untukku...
tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah diatur Nya..
Ketika aku menemukanya,
ada rasa sesal yang aku rasa..
kenapa jika dia adalah akhir dari penantianku, kenapa dulu aku harus mengisi penantianku dengan beberapa pria? (baca: mantan)
buatku, 'masa lalu ku' itu tidak perlu ada dalam masa penantian
karena pacar belum tentu jodohku..
Sebelum ulang tahunku yang ke 25 aku disunting..
lalu, kenapa aku memilihnya? bukan pria lain?
selain jawabanya adalah Karena Allah, takdir, dan sudah jodoh,,, karena aku benar-benar menyukai pribadinya..
Darinya aku belajar banyak hal positif.. dimana jarang aku temui pada orang lain..
ia sanggup menjadi imamku disaat orang lain tak sanggup mengendalikanku..
ia pintar.. tapi tidak keminter..
ia mampu.. tapi ia tidak sombong..
ia mengajari.. tapi tidak menggurui..
ia tulus, tanpa pamrih..
ia siap mendengarkanku kapanpun dimanapun..
ia tidak pernah membentakku ataupun berkata kasar sekalipun ia kesal..
ia penghibur.. disaat tidak ada seorangpun yang sanggup menghiburku..
ia pemaaf.. disaat 99% pria lain mungkin tak bisa memberi maaf atas kesalahan yang sama..
ia sangat bertanggung jawab dan penyayang..
ia sangat sabar disaat aku benar-benar menguji kesabaranya..
Bagaimana mungkin aku melewatkan Pria ini ketika ia memintaku menjadi pendamping sepanjang hidupnya..
Puji Syukur pada Allah
Alhamdulillah..
ini bukan kebetulan..
taoi ini jawaban dari doa-doaku sejak 8 tahun yang lalu..
Doa yang ku panjatkan dengan tangis di tengah malam,
doa yang ku pinta dalam perut yang kosong dan lapar
doa yang ku lantunkan dalam hati ketika aku makan, akan tidur, belajar, dalam perjalanan,,
doa yang entah sudah berapa ribu kali aku minta..
doa yang aku panjatkan karena begitu cemasnya aku akan jodoh yang baik di kemudian hari..
"yaa Allah.. Berilah aku jodoh laki2 saleh yang engkau ridhoi.."
setelah ku menemukanya, istikharohku pun menemukan jawabanya..
nama yang ku yakin sudah ditulis Allah untukku, dan laki-laki yang sudah ditakdirkan untuku..
tidak ada yang mampu memisahkan kami selain Allah..
Allah yang mempersatukan kami, maka Allah pula lah yang berhak memisahkan kami..
..tidak seorangpun...
special buat suamiku tercinta..
aku buat ini 2 hari setelah hari pernikahan, tulus tanpa unsur gombal :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar