Jumat, 11 November 2011

Menghitung masa subur berdasarkan siklus menstruasi

Seringkali seorang wanita tidak mengetahui kapan masa suburnya tiba, padahal dengan mengetahui kapan masa subur kita datang akan membantu kita untuk menghindari atau menginginkan saat masa tersebut tiba, misalnya untuk melakukan hubungan pada pasangan yang ingin memiliki anak, atau untuk menghindari berhubungan suami istri bagi pasangan yang menghendaki KB secara alami.

Banyak yang mengira bahwa masa subur setiap wanita sama, yaitu 14 hari setelah HPHT (hari pertama haid terakhir) padahal hal ini juga tergantung dengan seberapa panjang siklus haid yang dimiliki wanita tersebut. Siklus haid dihitung dari hari pertama datangnya menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Umumnya siklus menstruasi terjadi antara 21-40 hari.

Menghitung masa subur untuk siklus haid 28 hari (teratur satu bulan sekali) adalah 12 sampai 16 hari setelah hari pertama menstruasi. ini termasuk estimasi masa hidup ovum dan masa hidup sperma jika terjadi hubungan sexual.

Jika siklus haid tidak teratur, kita harus mencatat terlebih dahulu siklus selama 6 bulan, dan cara penghitungan masa suburnya pun akan berbeda, rumusnya adalah :
Hari pertama masa subur : jumlah hari terpendek - 18
Hari terakhir masa subur : jumlah hari terpanjang - 11

contoh :
Setelah dilihat dari siklus selama 6 bulan, siklus terpendeknya adalah 24 hari, sedangkan siklus terpanjangnya adalah 35 hari, maka : 24-18 = 6     35-11= 24
jadi masa subur wanita tersebut adalah pada hari ke 6 sampai hari ke 24 setelah hari pertama haid. cukup panjang memang jika dibandingkan wanita dengan siklus haid normal


semoga bermanfaat.

photo : art-ed-nevada.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar