Cara mencuci kain batik

Kali ini saya akan membagi tips cara mencuci kain batik yang benar, alasan saya membagi tips ini adalah pengalaman pribadi yang membuat saya menyesal tiada tara (lebay dikit ah) lantaran umbrella dress by Dian Pelangi milik saya warnanya langsung bladus setelah kesalahan pencucian... ya iyalaaah, secara harganya juga ngga bisa dibilang murah. sebenernya pengalaman adalah guru yang paling berharga, tapi masa iya pengalamanya pake brand DP book, ngga relaaaaaa...
baiklah, dari pada saya sedih berlarut-larut, mending langsung bagi-bagi tips nya aja yah..

1. Sebaiknya mencuci batik jangan menggunakan deterjen. apapun itu merk nya, apalagi deterjen untuk baju putih!
2. Mencuci dengan menggunakan shampoo lebih dianjurkan, walaupun harus dilihat2 juga shampoo nya jangan yang terlalu keras kaya shampoo anti ketombe.
3. Lebih baik jika mempunyai pakaian batik yang cukup banyak ataupun mahal, sempatkan beli pencuci batik khusus, biasanya di mal juga ada, salah satu contohnya adalah produk nya Attack, yaitu Attack Batik Cleaner (bukan promosi loo, tapi cuma ngasi sample), produk lainya juga banyak
4. Bagi yang tinggal di kota kecil, dimana biji lerak bisa ditemukan atau dibeli dimana saja, lebih murah dan alami menggunakan ini, caranya ambil beberapa biji lalu rendam di air dan kocok dengan tangan supaya berbusa, masukan batik, rendam sebentar dan bilas seperti biasa. aroma biji lerak ini mungkin tidak semua orang suka, karena ngga wangi seperti detergen. 
5. Jangan menyikat batik saat mencuci
6. Usahakan tidak usah diperas, kalaupun dibutuhkan, hanya untuk mengurangi air yang berlebih.
7. Jemur ditempat yang dingin, jangan terkena sinar matahari langsung.
8. Setrika dengan suhu rendah, atau dilapisi dengan kain lain agar tidak langsung terkena suhu tinggi.
   
   Nah, semoga bermanfaat dan bisa membantu anda menyelamatkan warna batik anda dari kebladusan dan dari penyesalan berkepanjangan seperti saya, hehe.