Sabtu, 01 Juni 2013

Akhir dari kehamilan yang panjang : Persalinan! (1)


Ngga tau kenapa dari dulu pengen banget nglairin di Semarang aja, karena selama ini juga kontrol nya selalu disana, dan disana juga tempat lahir beta, hehe, cuman ngga bisa bayangin bisa ngga ya nanti pas mau lahiran trus naik mobil ke Semarang yang memakan waktu 2 jam dari rumah, ah tapi aku masih tetap berharap bisa...

Sampai akhirnya Allah mengabulkanya, menakdirkanku berada disana, dan melahirkan disana..
Hal yang sangat unpredictable...
karena 4 hari sebelum kelahiran, hubby ada rapat master program di Semarang, masyaAllah.. alhamdulillah..

Jadilah hari minggu sore tanggal 19 mei aku berangkat dari rumah buat nemenin hubby disana dan siapa tahu aku beneran bisa melahirkan disana meski hari perkiraan lahir masih 1 minggu lagi dan sama sekali belum ada tanda-tanda pasti persalinan, ngga lupa bawa beberapa perlengkapan bayi, siapa tahu beneran lahir, hehe

                               

Hari Rabu, hubby ijin pulang rapat lebih cepat buat nganterin aku kontrol lagi ke dr. Bantuk di Elizabeth, semenjak dibilang hamilnya kecil sama dokter di Pekalongan, aku akhirnya pindah dokter nyari yang sekalian sub secialist fetomaternal, ketemulah sama dokter Bantuk ini, beliau juga dinas di RS. Elizabeth, sudah tiga kali ini aku kontrol sama beliau, dan hari ini semoga terakhir sebelum akhirnya nanti melahirkan.

Pemeriksaanya sih sama seperti biasa, ditambah review hasil laboratorium pemeriksaan darah lengkap dan diakhiri dengan pemeriksaan dalam *hiksss..

Ada yang menarik sebelum acara periksa dalam ini.
kenapa? what the meaning of periksa dalam? itu loh, pemeriksaan untuk mengetahui pembukaan mulut rahim dengan cara kedua jari pemeriksa dimasukkan lewat jalan lahir atau vagina.

Dokter bilang, "mau sekalian periksa dalam? siapa tau sudah ada pembukaan" begitu kira kira dan langsung ditanggapin antusias sama hubby "iya dok, pokoknya apa yang diperlukan" langsung dengan serta merta aku cubit tanganya, dan selagi dokter nyiapin handscoen aku bisikin hubby "bebi yang bener aja, tau nga periksa dalem apaan?"
"apa emang?" jawab hubby
"itu tar jarinya dimasukin buat tau udah bukaan belum" kataku bisik-bisik
"hah? trus gimana dong? batal aja apa" kata hubby lagi. bingung
"udah terlanjur, tuh dokternya dah make sarung tangan"

"silakan bu, berbaring, saya periksa.."
dan kemudian suasanapun hening...

Keluar ruangan aku berjalan tertatih, sambil sedikit ngomel, hubby pegangin tangan dan tas ku, minta maaf terus, hihihi

ya iyalaaah, selama 3 hari di hotel dan setelah hampir 2 bulan ngga ketemu, dia belum menyentuhku! *ceileeeh bahasanya
hubby ngga tega banget nglihat aku kesusahan hamil tua, membawa hasil perbuatanya, kikikiki
dan jadilah pemeriksaan dalam itu hal yang menyakitkan secara lahir untuk saat itu. sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar